Sbk

 

Basuki Abdullah

Pelukis Indonesia
Tragedi Berdarah Basoeki Abdullah

Biografi Basuki Abdullah pelukis Gusti Nurul wanita yang tolak ...

Sumbangan Basuki Abdullah untuk Pendirian Galeri Seni Nasional

Koleksi: Kakak dan Adik - GNI

Kisah Lukisan Basuki Abdullah yang Jadi Saksi Asmara Soekarno dan ...

Sumbangan Basuki Abdullah untuk Pendirian Galeri Seni Nasional

Kisah Lukisan Basuki Abdullah yang Jadi Saksi Asmara Soekarno dan ...

Basuki Abdullah | SICA

Lukisan Terakhir Basoeki Abdullah Sebelum Dibunuh Dipajang di ...

Kisah Lukisan Basuki Abdullah yang Jadi Saksi Asmara Soekarno dan ...

Lihat semua

Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah adalah salah seorang maestro pelukis Indonesia. Ia dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis. Wikipedia

Kelahiran: 27 Januari 1915, Sriwedari, Surakarta

Meninggal: 5 November 1993, Jakarta

Pasangan: Nataya Nareerat (m. 1963–1993), Somwang Noi (m. 1958–1960), lainnya

Orang tua: Abdullah Suriosubroto, Nganten Ngadisah

Anak: Saraswati; Cecillia Sidhawati

Dikenal atas: maestro pelukis realis dan naturalis

Kerabat: Doktor Wahidin Sudirohusodo (kakek)

  R. BASOEKI ABDULLAH (Sebuah Biografi dan Pengabdiannya dalam Bidang Seni Lukis) 

yang dipercayakan dari Kepala Museum Basoeki Abdullah di Jakarta telah dapat diselesaikan. Terselesaikannya 

tugas ini berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak antara lain dari Kepala Museum Basoeki Abdullah, Drs. 

Joko Madsono, M.Hum. dan stafnya di Jakarta, mantan Kepala Museum Benteng Yogyakarta, Drs. Budiharjo dan 

nar a sumber lainny a. Bantuan yang diberikan dengan penuh antusias itu dengan suatu kesadar an pentingny a 

mengungkap biografi R. Basoeki Abdullah pelukis besar bangsa kita. 

R. Basoeki Abdullah seniman lukis tingkat nasional dan internasional ini telah banyak berbuat dan 

berjuang dalam upaya mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional. 

Perjalanan hidup R. Basoeki Abdullah hingga kematiannya yang tragis menunjukkan dedikasinya yang tinggi dan 

ikhlas terhadap bangs a .dan negara. 

Walaupun tulisan ini telah kami revisi dari drat awal melalui diskusi dengan para nara sumber dan 

keluarga, serta pihak-pihak terkait di Museum Basoeki Abdullah Jakarta bulan Juli 2005, tetapi kami yakin bahwa 

mungkin di sana-sini masih ada kekurangannya. Oleh karena itu kami sangat berterima kasih kepada para pembaca 

yang peduli dan berkenan memberikan penyempurnaan. 

Komentar